Load Balance Menggunakan Router Ruijie Reyee EG

CAK LIND

 

Bebaskan.my.id Ketika kita membutuhkan koneksi yang selalu up dan juga memiliki banyak client, maka kita bisa saja untuk berlangganan lebih dari satu line jalur internet. Dengan memiliki beberapa jalur internet maka ada beberapa metode yang bisa kita implementasikan, seperti Fail Over, Load Balance, ataupun kombinasi dari keduanya. Ruijie Reyee serie RG-EG memiliki berbagai macam fitur menarik, seperti yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya yaitu app control, smart flow control, mesh, dan juga multiple WAN. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai fitur Multiple WAN pada Ruijie Reyee serie RG-EG. Untuk serie perangkat yang akan kami gunakan pada artikel kali ini adalah Ruijie Reyee RG-EG105GW (T). Perangkat RG-EG105GW (T) mendukung hingga 4 WAN Port. Untuk perangkat serie RG-EG yang lainnya memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari 2 port WAN hingga 4 port WAN. Topologi yang digunakan adalah sebagai berikut:


Konfigurasi

Langkah awal konfigurasi, lakukan remote ke perangkat menggunakan IP 192.168.110.1. Kemudian untuk melakukan konfigurasi Multiple WAN bisa di lakukan pada menu Gateway>>Network>>WAN.


 
Default WAN pada perangkat RG-EG105GW (T) adalah WAN0, maka untuk LAN3 bisa kita konfigurasikan sebagai WAN1.


Konfigurasi Load Balance bisa di lakukan pada menu "ISP/Load Settings". Pada menu Load Balance terdapat dua opsi, yaitu Balanced dan Primary & Secondary.


Balanced berfungsi untuk membagi beban traffik ke beberapa jalur WAN yang tersedia, sedangkan Primary & Secondary maka traffik client akan di prioritaskan ke salah satu WAN, Ketika WAN Primary bermasalah atau terputus maka akan di lewatkan di jalur Secondary (Failover).Pada kasus ini kita akan melakukan Load Balance, sehingga kita bisa pilih menu Balanced. Setelah menggunakan mode Balanced, maka ada beberapa metode Load Balance yang bisa kita gunakan.

Based on Link

Dengan mode ini, ketika terdapat paket dengan IP asal yang sama, IP tujuan yang sama, port asal, port tujuan, dan prokotol yang sama maka akan di lewatkan ke jalur WAN yang sama.

Based on Src IP Address

Dengan mode ini, ketika client memiliki IP yang sama, maka akan di lewatkan ke jalur WAN yang sama. Mode ini akan menjaga koneksi dari user yang sama untuk tidak di lewatkan di jalur yang berbeda. Untuk kebutuhan perbankan, disarankan menggunakan mode ini.

Based on Src and Dst IP Address

Dengan mode ini, Load Balance akan di jalankan berdasarkan alamat IP asal dan IP tujuan dari client. ketika client memiliki IP yang sama dan IP tujuan yang sama, maka akan di lewatkan di jalur WAN yang sama.
Dengan ketiga mode di atas, kita bisa membuat perbandingan dari kapasitas bandwidth yang dimiliki, Semisal memiliki dua WAN dengan kapasitas 10M dan 5M maka perbandingannya jadi 2:1.

Smart Load Balancing

Dengan mode ini, hampir sama dengan based on link, namun yang membedakan adalah kita bisa menentukan berapa kapasitas upload download untuk masing-masing WAN, sehingga bisa lebih spesifik lagi.

Pengujian

Pada contoh kasus ini, kita menggunakan mode Load Balance Based on Src IP Address, dan berikut hasil traceroute dari laptop.

Getting Info...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.